15 May 2013

Catatan Rindu dan Kasih Daripada Daddy buat Qhalif


14/5/2013 5.00pm daddy mencari kekuatan  menekan keybord untuk mengimbau kenangan bersamamu Qhalif Putra.Walaupun seketika tetapi saat itu cukup membahagiakan.

Qhalif Putra Mohammad Shaiful dilahirkan secara normal tepat jam 0938am Sabtu 2 Februari 2013 bersamaan 21 Rabiulawal 1434Hijrah..anugerah terindah buat daddy dan mami

Betapa saat itu tak tergambar kegembiran di hati dady melihat kelahiran Qhalif Putra  kedunia ini. Terima kasih mami  menjaga Qhalif Putra di dalam kandungan selama 37 minggu @ lebih tepat 9 bulan 10 hari.Terima kasih sekali lagi kerana melahirkan Qhalif Putra  ke dunia ini.Daddy dapat rasakan betapa sukarnya saat itu buat mami.

'Qhalif dah kuar la,mami..syukur'...ooooooo tergamam dady apabila Qhalif Putra  di perlakukan sebegitu diletakkan di atas perut mami dengan cara yang tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang doktor/nurse. Rasa amarah daddy pendamkan sahaja dan berdoa agar Qhalif Putra  selamat. Seorang nurse datang lalu mengambil Qhalif Putra  untuk dibersihkan.Daddy diminta menunggu diluar sementara mami masih lagi berada di dalam bilik bersalin.

Di luar  daddy berjalan kehulu kehilir sambil berdoa agar mami dan Qhalif Putra selamat.Uncle Asri ada temankan daddy. Sedang rancak daddy berbual dengan uncle Asri tiba2 nurse panggil daddy.Seorang doktor datang menghampiri daddy memberitahu keadaan Qhalif Putra . Terdapat darah beku di bawah kulit kepala Qhalif Putra .Dalam hati daddy berdoa agar Qhalif Putra  selamat hendaknya.Kemudian doktor  memberitahu supaya daddy tak perlu risau mungkin bukan darah beku tetapi darah yang terkumpul semasa proses kelahiran Qhalif Putra dan tak  berapa serius. Syukur Alhamdulillah..

Dari jauh daddy melihat seorang nurse menolak troli menghampiri daddy dan doktor.Sampai saja disisi daddy, nurse memberitahu  Nie anak encik,encik boleh azan.Tanpa membuang masa doktor meminta diri dan nurse terus menolak troli ke ruangan yang ditutupi tirai.Daddy datang dan nurse membiarkan sahaja daddy n Qhalif Putra bersama-sama.
Betapa saat ini tak tergambar betapa gembiranya daddy bila bersama2 dengan anakanda Qhalif Putra.Anak dady mestilah secomel daddy nya.Dengan perlahan dady membelai Qhalif Putra. Wanginya anak dady nie comelnya dia.Sambil mengusap kepala Qhalif Putra daddy terlihat  kesan darah beku yang dikatakan doktor tadi.eeeeerrrmmm tak apa2 nie kata daddy dalam hati.Anak dady mestilah sekuat daddy, yer nak

Dengan perlahan daddy mengangkat Qhalif Putra lalu membisikkan  dua kalimah syahadah


AKU BERSAKSI BAHAWA TIADA TUHAN YANG DISEMBAH MELAINKAN ALLAH

DAN AKU BERSAKSI BAHAWA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH PESURUH ALLAH

Qhalif Putra Mohammad Shaiful, ingat  nak,inilah perjanjian diantara kita dengan Pencipta kita ALLAH SWT.Kemudian dady melaungkan azan dan iqamah di telinga Qhalif Putra. Uiks,lenanya Qhalif Putra dalam dakapan daddy.  Bangun nak,daddy nak bagi tahu sesuatuPandainya anak daddy,dengan perlahan Qhalif Putra membuka mata,Comelnya dia, daddy tersenyum.Dengan Perlahan daddy melafazkan zikir Subhanallah Walhamdulillah, Walaa ilaha illallah, Wallahu Akbar.’ Ini lah yang daddy nak bagitahu Qhalif Putra.Zikir yang perlu kita amalkan sepanjang masa.Tiba2 tirai  diselak ,nurse rupanya, Encik,saya nak bawa baby berjumpa ibunya untuk menyusuok, Qhalif Putra g jumpa mami dulu nanti daddy datang.

YA ALLAH berikan lah kekuatan kepada hambaMU ini
QHALIF PUTRA MOHAMMAD SHAIFUL walaupun hanya seketika tetapi ianya cukup bermakna buat daddy
AL-FATIHAH    

02 May 2013

3 Bulan

Mami kembali menulis..kerana kesibukan memulakan tugas sebulan yang lalu menyebabkan mami kurang menulis..namun...hati mami sentiasa merinduimu nak...

Seolah2 macam baru semalam semua ni berlaku...3 bulan yang lalu,mami melahirkanmu ke dunia ini..dipinjamkan buat sementara..

Mami tidak pernah jemu menjadi tamu setia di daerah yang sunyi itu..

Moga kita akan ketemu suatu hari nanti ye nak..in shaa Allah..moga rindu ini akan bertaut dan bercantum menjadi kurniaan yg hanya Allah sahaja lebih tahu...